Jakarta - Untuk mencegah terjadinya kebocoran data pribadi maupun perusahaan, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan :
1. Jangan Gunakan Alamat Email Korporasi untuk Media Sosial
Jangan gunakan alamat email korporasi/perusahaan untuk mendaftar ke media sosial, Hal ini akan sangat bahaya bagi data pribadi/perusahaan karena saat email tersebut diserang, semua informasi yang ada di dalamnya bisa rentan dicuri.
2. Mengganti Password Email dan Aplikasi Secara Berkala sesuai Standar yang berlaku
Masih banyak pengguna yang tidak melakukan pergantian password atau kata sandi secara berkala, meski sebagian sudah memahami pentingnya hal ini untuk mencegah serangan siber.
Walaupun terkesan simpel, mengganti password secara berkala merupakan salah satu cara paling ampun dalam menjaga data pribadi/perusahaan agar tidak mudah dicuri.
Adapun standar dalam password adalah :
a. Panjang minimum adalah 8 karakter dan panjang maksimum 16 karakter
b. Tidak menggunakan password yang sama dengan sebelumnya
c. Kombinasi karakter yang sekurang-kurangnya ada huruf kapital, simbol, dan angka
d. Melakukan perubahan password maksimal setiap 90 hari sekali
3. Jangan Klik Link/Konten yang Mencurigakan
Di media sosial banyak beredar informasi-informasi yang perlu kita cek ulang kebenarannya. Jangan sembarang tergoda oleh tautan-tautan yang mencurigakan.
Hal ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data akun dan data pribadi lainnya.
4. Gunakan Fitur-Fitur Pengaman Aplikasi
Dalam aplikasi media sosial, sudah ada berbagai fitur keamanan yang disediakan, seperti Multi Factor Authentication (MFA), One Time Password (OTP), End-to-end encryption, setelan privasi, atau peringatan masuk akun.
Pengguna disarankan untuk mengenali dan mengaktifkan fitur-fitur ini, demi menambah keamanan data pribadi/perusahaan.
5. Jangan membagikan informasi penting di media sosial
Berbagai informasi yang harus dihindari untuk dibagikan di media sosial seperti foto-foto KTP, foto tiket atau passport, QR code, atau informasi-informasi lain seperti nama ibu dan nomor pribadi.
Penjahat siber bisa melakukan berbagai hal dari pencurian identitas atau informasi penting yang dimanipulasi, untuk berbagai kejahatan seperti pembobolan akun dan penipuan dari identitas yang dicuri.
Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/5039324/6-tips-jaga-keamanan-data-pribadi-di-media-sosial
🚀 Hai IT-Partner! 🚀 📢 Pesan Penting dari CSIRT Kementerian BUMN! 🛡️ Keamanan Digital Dimulai dari Kita: L...
Selengkapnya© 2022 - Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara